Rabu, 11 Desember 2019

5 Pelajaran Hidup di Balik Statusmu sebagai Penjaga Jodoh Orang (Penakata)


Mulailah menata hati dan membuka diri untuk seseorang di luar sana

Menjalin hubungan sekian lama tidak menjamin kamu dan pasangan akan bermuara di tempat yang sama. Karena suatu hal, apa pun itu, bisa membuat hubungan kalian kandas di tengah jalan. Saat kamu belum berhasil menata kembali hatimu dan masih menyimpan perasaan terhadapnya, kamu mendapat kabar bahwa mantan akan segera melangsungkan pernikahan. Mantan akan memulai hidup barunya bersama orang lain.

Menerima kenyataan kalau mantan yang pernah mengisi hari dan hatimu tidak lagi bisa kamu miliki, rasanya sudah pasti sangat menyakitkan. Tak jarang bikin kamu larut dalam kesedihan dan perasaan galau yang tak berkesudahan. Padahal, kamu masih berharap bisa balikan lagi dengan mantan.

Pernah mengalami situasi sebagai penjaga jodoh orang memang mengenaskan, menyesakkan dada. Namun, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kamu pelajari dari status itu. Lima pelajaran hidup ini bisa membantumu menjadi pribadi yang lebih kuat, tegar, dan ikhlas.

Sabtu, 30 November 2019

Coba Cek, Ini 5 Ciri Akurat Orang Kreatif, Sukses Menantimu (Reviensmedia)

Reviensmedia
Orang kreatif tidak sekadar bermimpi dan berangan-angan saja

Tidak bisa dipungkiri bahwa orang kreatiflah yang lebih banyak meraih keberhasilan dalam hidupnya. Dengan kreativitasnya, dia mampu meraih kesuksesan. Ide-ide cemerlang yang tak terpikirkan oleh orang lain lahir dari otaknya. Sosok yang tak pernah berhenti berinovasi untuk menciptakan terobosan-terobosan baru yang dia wujudkan dalam karya nyata.

Sejatinya, setiap orang terlahir sebagai orang yang kreatif. Tuhan telah menganugerahkan kemampuan untuk mencipta itu pada setiap orang. Tinggal bagaimana cara kamu mengasah dan menggunakan pola pikirmu menjadi suatu yang bermanfaat dan bisa memengaruhi banyak orang.

Nah, Gengs, apakah kamu termasuk kategori orang kreatif? Yuk, kita simak dan cari tahu!

Kamis, 28 November 2019

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Memiliki Role Model dalam Hidup (IDN Times)

IDN Times
Role model membantu kamu mengendalikan diri

Kesuksesan hidup setiap orang tentunya tidak sama. Perjalanan dan usaha yang dilakukan untuk mencapai kesuksesan itu pun pasti berbeda. Proses panjang seseorang dalam meraih kesuksesan itulah yang sering dijadikan contoh atau teladan bagi orang lain.

Dari orang-orang sukses ini kamu bisa belajar banyak hal seperti bagaimana cara mereka meraih kesuksesan, seperti apa mereka menghadapi rintangan yang mengadang, bagaimana cara mereka memecahkan masalah yang ada, serta apa yang mereka lakukan agar bisa bangkit dari keterpurukan.

Secara tidak langsung, para role model inilah yang akan mengajarkan atau membimbing kamu untuk meraih kesuksesan. Karena itu, keberadaan role model dalam hidupmu sangatlah penting.

Berikut lima alasan mengapa kamu harus memiliki role model dalam hidupmu. Yuk, simak!

1. Membuat kamu tahu tujuan hidupmu dan proses yang akan kamu lalui


Ketika kamu memiliki mimpi besar dalam hidupmu, tentunya kamu butuh seseorang yang bisa kamu jadikan contoh atau panutan. Kamu butuh sosok orang-orang sukses yang kompeten dan punya pengaruh besar dalam bidangnya.

Dengan memiliki role model kamu tahu gambaran keseluruhan yang menjadi mimpi besarmu, kehidupan masa depan seperti apa yang ingin kamu raih dan wujudkan. Keberadaan role model ini memotivasi kamu agar bisa seperti mereka.

2. Membuat kamu memahami atau mengenali dirimu sendiri


Setiap orang memiliki ketertarikan atau minat yang berbeda. Dengan memiliki role model, kamu terbantu dalam menemukan apa yang menjadi minat dan bakatmu sehingga tahu potensi apa yang ada pada dirimu.

Dengan mengenali dirimu sendiri, kamu akan tahu kelebihan dan kekuranganmu sehingga memudahkanmu dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirimu, sesuatu yang menonjol dan menjadi passion-mu. Gali dan kembangkanlah apa yang menjadi passion-mu!

Bila kamu merasa ragu akan potensi yang ada pada dirimu, mintalah bantuan orang tua, teman, atau pasanganmu untuk mengenali potensi yang ada pada dirimu.


3. Role model akan membantu membentuk karaktermu


Karakter setiap orang sudah pasti berbeda. Begitupun dengan cara pandangnya. Sesuatu yang wajar memiliki lebih dari satu role model. Mereka membantu kamu dalam menemukan karakter yang sesuai dengan kepribadianmu.

Sebab, sekalipun kamu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan role model-mu, hasilnya belum tentu sama. Begitupun dengan proses yang kamu jalani juga pasti tidak sama. Cari karakter role model yang sesuai dengan kepribadianmu. Kamu harus pandai dan jeli dalam menerapkan setiap tindakan dan cara pandang role model-mu ke dalam kehidupanmu.

4. Kamu tahu standar hidup dan kesuksesan yang ingin kamu capai


Selain tiga poin di atas, keberadaan role model pun akan memotivasi kamu agar bisa lebih sukses daripada role model-mu, setidaknya bisa sesukses role model-mu. Kamu jadi tahu standar hidup dan kesuksesan yang ingin kamu capai.

Dari para role model itu kamu bisa memperbaiki kesalahan yang pernah mereka lakukan sehingga kamu bisa mengantisipasinya. Jadi, kamu tidak melakukan kesalahan atau kegagalan yang sama, seperti yang terjadi pada role model-mu.

5. Membuatmu menjadi orang yang tahu menghargai proses dan kerja keras


Perjuangan panjang dan kerja kerasmu dalam mewujudkan mimpimu itu akan menempanmu menjadi sosok yang tangguh, tidak mudah putus asa, serta bertanggung jawab. Kamu menjadi tahu, keberhasilan dan kesuksesan bukan sesuatu yang instan. Semua tergantung pada seberapa keras kamu berusaha tanpa mengabaikan campur tangan Tuhan.

Nah, proses panjang yang kamu lalui serta jatuh bangun kamu agar bisa sukses telah memberimu pelajaran hidup yang berharga bahwa setiap usaha dan kerja keras tidak ada yang sia-sia.(alp)



Sumber gambar: Pixabay/Geralt
27/11/19

Minggu, 24 November 2019

Jangan Terpuruk! Sikapi Pertengkaran Orang Tuamu dengan 5 Cara Ini (Sisternet)

Melakukan hal-hal buruk atau tindakan bodoh tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik

Sisters, memiliki keluarga yang harmonis, tentunya harapan semua anak, bukan? Namun, tidak semua anak mendapatkan kenyamanan seperti yang mereka dambakan. Mungkin kamu salah satu anak yang harus hidup dalam suasana sangat tidak menyenangkan itu karena harus menyaksikan orang tuamu sering terlibat dalam pertengkaran hebat. Saling memaki, saling menyalahkan, setelah itu tidak bertegur sapa dan saling buang muka bila berpapasan. Satu situasi yang membuatmu kecewa, benci, sedih, bahkan terluka.

Lalu, bagaimana kamu harus menyikapi situasi sangat tidak menyenangkan ini agar tidak membuatmu terpuruk, Sisters?

1. Orang tuamu juga tidak sempurna


Mereka juga punya masalah dan kesulitan yang tidak selalu bisa kamu mengerti, loh, Sisters. Banyak hal yang bisa memicu pertengkaran mereka. Bisa karena perbedaan karakter, masalah kesetiaan, masalah ekonomi, kurangnya komunikasi karena kesibukan mereka, bahkan bisa juga karena hal-hal yang tidak atau belum saatnya kamu pahami.

Kamis, 31 Oktober 2019

Patah Semangat karena Penolakan? Sikapi dengan 5 Cara Ini (Reviensmedia)

Reviensmedia
Tanamkan sugesti-sugesti membangun dan menguatkan di pikiranmu

Pernah mengalami penolakan, Gengs? Mungkin dalam hal cinta, pekerjaan, pertemanan, atau dalam hubungan keluarga sekalipun. Apa pun penolakan yang kamu alami, penolakan selalu meninggalkan kesedihan dan kekecewaan. Apalagi jika penolakan itu terjadi tidak hanya sekali, kenyataan pahit ini bisa membuatmu patah semangat dan kehilangan rasa percaya diri.

Kamu akan menjadi pribadi yang rapuh, mudah menyerah, serta tidak berani melangkah dan memulai hal baru. Kamu akan sulit mewujudkan keinginan dan harapanmu. Hal ini tentu saja akan menghambat laju kehidupanmu.

Sebenarnya, penolakan tidak melulu tentang kegagalan. Ada banyak hikmah atau pelajaran positif dari penolakan yang kamu alami. Agar tidak patah semangat, sikapi penolakan dengan lima cara ini.

Selasa, 22 Oktober 2019

Pahami 5 Hal Ini untuk Mengantisipasi Asmara Lain di Hatimu (Sisternet)

Sisternet
Apa yang menurut kamu lebih baik, lebih sempurna daripada pasanganmu, belum tentu orang yang tepat untukmu

Setiap pasangan pasti berharap hubungan yang dibangun atas nama cinta bertahan dan harmonis. Namun, dalam perjalanan cinta itu, ternyata kamu menemukan banyak ketidakcocokan yang berusaha kamu tutupi hanya untuk menghindari pertengkaran. Lebih mengecewakan lagi, kenyataan bahwa dia tidak sesuai harapanmu.

Nah, saat-saat seperti itu sering kali kehadiran sosok lain mampu mengusik hubungan kalian yang sedang rawan. Tidak menutup kemungkinan kehadiran orang ketiga dengan segala pesonanya mampu menghadirkan asmara lain di hatimu. Jika hal seperti ini terjadi, bisa dipastikan kalau hubunganmu berada di ujung tanduk.

Namun, bila kamu menganggap hubungan itu berharga dan layak untuk dipertahankan, pahami lima hal ini sebelum asmara lain mengusik hati.

Sabtu, 21 September 2019

Pikirkan 5 Alasan Ini agar Terhindar dari Predikat Orang Ketiga (IDN Times)

IDN Times
Jangan sampai cap buruk menempel padamu!

Mengendalikan hati tidak semudah membalik telapak tangan. Saat kamu menemukan seseorang yang membuatmu bahagia dan nyaman, tetapi dia milik orang lain, kamu sering lupa, bahkan mendadak lupa bahwa perasaan yang kamu miliki itu sangat rentan dan berisiko.

Belum lagi cap buruk sebagai orang ketiga pun akan kamu terima seandainya kamu berhasil mendapatkan dia. Predikat yang sangat tidak menyenangkan, menguras hati, perasaan, dan pikiran. Sebelum kamu telanjur cinta mati terhadapnya dan mendapat cap buruk karena merusak hubungan seseorang, pikirkan dulu lima alasan ini, deh!

1. Hubungan harmonis tidak kamu dapatkan dari merusak hubungan orang lain


Menginginkan seseorang yang bukan milikmu tentu saja perbuatan yang tak termaafkan, sekalipun dengan dalih cinta. Seandainya kamu berhasil memiliki dia dengan mendepak orang lain yang ada di sisinya, sudah pasti meninggalkan luka hati pada mantan dari orang yang kamu cintai.

Seandainya kamu dan dia bisa bersatu, perasaan bersalah tidak akan pernah lepas dari pikiranmu. Akan selalu ada penyesalan yang berpotensi menganggu keharmonisan hubungan kamu dan dia.

Kamis, 19 September 2019

Cukup 3 Alasan Ini Mengapa Hubungan yang Terlalu Mengikat Harus Kamu Lepas (Reviensmedia)

Reviensmedia
Apa pun yang mengikat terlalu kuat membuatmu terbelenggu

Suatu hubungan kasih bisa dibilang sehat bila masing-masing memiliki rasa saling terhadap pasangannya. Baik dalam sikap, tindakan, maupun pemikiran. Namun, adakalanya salah satu pihak merasa lebih dominan atau lebih berhak atas yang lainnya. Hal ini sering kali menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan.

Perasaan bahwa salah seorang merasa berhak atas kehidupan yang lain, bahkan sampai terlalu ikut campur dalam semua segi kehidupan pasangannya, tentu saja bisa menggangu hubungan yang sudah terjalin. Bahkan, tak jarang berakhir dengan perpisahan.

Apa pun yang mengikat terlalu kuat, sudah pasti membuat kamu merasa terbelenggu dan sulit bernapas. Jalan keluarnya, kamu harus melepas ikatan tersebut, bukan? Saat si dia menuntut terlalu banyak darimu dan lebih dominan dalam bersikap, baik dalam tindakan dan pemikiran, bisa dipastikan kalau hubungan seperti itu tidak akan berjalan dengan baik. Salah satu pihak akan merasa tertekan, terkekang, dan merasa tidak bahagia lagi. Wajar bila pihak yang merasakannya berusaha untuk lepas dari ikatan yang membelenggunya itu. Siapa sih yang tahan punya kekasih yang posesif?

Lantas, mengapa hubungan yang terlalu mengikat harus segera kamu akhiri? Ini alasannya.

Minggu, 15 September 2019

5 Alasan Hubungan Jarak Jauh Kalian Akan Segera Berakhir (IDN Times)

IDN Times
Segala hal bisa saja terjadi saat kamu dan dia berjauhan

Menjalani hubungan jarak jauh memang tidak mudah, entah karena si dia harus pindah rumah, melanjutkan sekolah, atau kuliah ke luar kota. Bila selama ini kamu dan dia banyak menghabiskan waktu bersama, tetapi jarak bisa mengubah hal ini. Sulit dihindari bila suasana hati kalian pun ikut berubah dan memengaruhi hubungan kalian.

Nah, ini lima hal yang membuat hubungan kalian berada di ujung tanduk dan akan segera berakhir.

1. Merasa terikat atau terkekang


Dunia di luar sana begitu luas, sementara kalian merasa ikatan di antara kalian tidak menjamin kalian akan tetap bersama. Kalian merasa berhak mendapat kesempatan yang lebih baik lagi.

Saat komitmen yang kalian sepakati bersama itu terasa mengekang dan mengikat kebebasan kalian untuk bersosialisasi dengan teman-teman lainnya, kalian mungkin akan berpikir betapa menyenangkannya bila tidak memiliki kekasih yang berjauhan.

Jumat, 06 September 2019

5 Ciri Tak Terbantahkan dari Seorang Optimis, Kamukah? (Reviensmedia)

Reviensmedia
Bagi si optimis, masalah adalah tantangan untuk menguji dan mengasah kemampuannya

Keinginan atau memandang segala hal dengan positif sangatlah diperlukan. Pola pikir seperti ini membantu kita untuk maju dan meraih apa yang kita harapkan. Sayangnya, tidak semua orang berpandangan atau memiliki pengharapan yang baik dalam menghadapi segala hal.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab seseorang bersikap pesimis, kehilangan pengharapan dan menjadi putus asa karena harus menghadapi situasi yang sulit. Entah karena persoalan hidup, situasi atau lingkungan tertentu, bisa juga karena perasaan kita yang sedang kurang baik.

Sejatinya, optimisme harus selalu kita miliki dalam kehidupan ini karena berpengaruh besar pada prestasi dan cara kita memaknai hidup ini. Nah, apakah kamu kategori orang yang optimis atau bukan, 5 ciri di bawah ini membantu kamu mengenali dirimu, Gengs.

Senin, 19 Agustus 2019

Coba Cek, Sudahkah 5 Langkah Ini Kamu Lakukan untuk Meraih Prestasi? (Reviensmedia)

Reviensmedia
Setiap langkah yang kamu pilih menentukan masa depanmu

Menjadi orang sukses, tentunya impian atau harapan semua orang. Untuk meraihnya pun kamu perlu usaha dan kerja keras. Pencapaian atau hasil dari usaha dan kerja kerasmu inilah yang disebut prestasi. Seberapa besar dan kerasnya usahamu untuk mencapainya, ada pada dirimu sendiri, Gengs.

Tentu saja untuk meraih prestasi ini tidak mudah. Apalagi bila ingin menjadi yang terbaik dalam bidang yang ingin kamu capai dan geluti. Beberapa tip di bawah ini bisa kamu jadikan acuan guna mencapai prestasi tersebut.

1. Kamu harus memiliki tujuan yang pasti


Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan yang akan kamu capai. Mau jadi apa atau mau seperti apa hidupmu nanti, menjadi penentu langkahmu selanjutnya. Tetapkan hatimu dengan apa yang menjadi pilihanmu. Wujudkan impianmu melalui usaha, kerja keras, dan ketekunan. Fokuslah dengan apa yang kamu pilih dan minati.

Selasa, 23 Juli 2019

5 Tips agar Kritikanmu Tepat Sasaran (IDN Times)

IDN Times
Jangan biarkan caramu mengkritik membuatmu kehilangan teman

Menjalin pertemanan itu gampang-gampang susah. Untuk bisa tetap eksis di lingkungan pertemanan, kamu dituntut agar bisa menjaga pertemanan dengan baik. Perbedaan karakter, minat, dan kebiasaan kerap menjadi sebab berakhirnya sebuah hubungan pertemanan. Belum lagi kebiasaan dan sifat buruk teman yang kadang tidak sesuai, bahkan membuat kamu menjadi bersitegang dan memutuskan untuk menjauh darinya. Wajar bila kamu berharap dia bisa mengubah sifat dan kebiasaan buruknya itu.

Mengubah kebiasaan buruk seseorang itu tidak mudah. Salah satu caranya adalah dengan memberi kritikan. Tentu saja semua itu tidak bisa kamu lakukan dengan instan. Sayangnya, tidak semua kritikan bisa kamu lontarkan atau berikan pada seseorang, sekalipun dia sahabat terdekatmu. Ada aturannya agar tidak membuat pertemanan berakhir dengan buruk. Tentu saja bukan kritikan yang menjatuhkan, tetapi membangun. Demi kebaikannya

Senin, 22 Juli 2019

4 Pelajaran Positif yang Bisa Kamu Dapatkan dari Sebuah Komitmen (Sisternet)

Sisternet
Sesulit dan seberat apa pun kamu wajib melakukannya

Sisters, sebagai makhluk hidup, tentunya kamu punya komitmen dalam hidupmu, bukan? Kamu pasti sudah menentukan tujuan atau arah, mau dibawa ke mana hidupmu. Sayangnya, sebuah komitmen sangat mudah diucapkan, tetapi tidak mudah untuk dijalankan. Bahkan, tak jarang karena berbagai alasan kamu melanggar komitmen yang sudah kamu buat atau sepakati.

Namun, tahukah kamu bahwa banyak hal positif yang bisa kamu dapatkan saat kamu membuat komitmen? Yuk, kita simak!

1. Memotivasi kamu dalam meraih sesuatu yang ingin kamu wujudkan


Kamu menjadi tahu arah atau tujuan yang ingin kamu capai. Ada target yang harus kamu kejar. Hal ini memotivasi kamu untuk mewujudkannya. Terutama bila menyangkut apa yang kamu sukai dan menjadi passion-mu.

Kamu akan berusaha keras untuk itu. Berusaha fokus dan bersungguh-sungguh agar bisa menjalankan komitmenmu. Kamu menjadi tahu bagaimana mengatur dirimu sendiri dan langkah apa yang harus kamu ambil.. Selain itu, ada kepuasan tersendiri saat kamu bisa meraihnya.

Jumat, 19 Juli 2019

Ternyata, 4 Tindakan Mencuri Ini Wajib Kamu Lakukan dan Enggak Bikin Dosa (Reviensmedia)

Reviensmedia
Kamu sudah melakukannya?

Siapa bilang mencuri itu dosa, Gengs? Buktinya, 4 tindakan mencuri di bawah ini sangat jauh dari konotasi negatif. Bukan perbuatan dosa juga. Segala hal yang berkaitan dengan pencurian ini bisa dan wajib sekali kamu lakukan. Tanpa dihantui rasa bersalah atau malu.

Nah, tindakan mencuri apa yang enggak bikin dosa itu? Ayo kita simak, Gengs!

1. Mencuri dari orang yang dekat dengan kehidupanmu dan ada di sekitarmu


Tuhan menciptakan setiap orang dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sesuatu yang wajar bila kamu menjadikan kelebihan orang-orang terdekatmu sebagai panutan. Baik itu orang tuamu, kakak, adik, teman-temanmu, bahkan bisa juga guru atau dosenmu. Bahkan, musuhmu sekalipun. Mereka berperan besar dalam membentuk karaktermu sehingga kamu bisa memahami dirimu sendiri.

Curilah kelebihan dan segala hal positif yang ada pada mereka. Mungkin cara teman kerjamu meraih kesuksesan, perilaku sahabatmu yang santun dan rajin belajar, kedisiplinan dosen atau gurumu meraih sukses sehingga menjadi teladan, serta cara mengajarnya yang disukai dan dicintai anak didiknya. Cari tahu, bagaimana mereka termotivasi untuk melakukan semua itu. Jadikan mereka contoh untuk kesuksesanmu kelak.

Kamis, 18 Juli 2019

Tentangmu yang Menguasai Ruang Sunyi di Hatiku (IDN Times)

IDN Times
Kamu mungkin akan tertawa melihat kebodohanku

Ada yang tidak mampu kulupa. Tentang percakapan dini hari kita. Percakapan yang hampir setiap dini hari kita lakukan, bahkan tak jarang baru berakhir ketika pagi menjelang. Sesuatu yang mungkin tidak kamu tahu, aku selalu berusaha mengoleskan sedikit kayu putih pada kelopak mataku, sekadar berusaha mengusir kantuk yang menerjang. Bahkan, aku masih berusaha menahan kepalaku yang berkali-kali terjatuh sekadar ingin membalas pesanmu dan menanti pesan apa yang kamu kirim untukku.

Aku selalu lupa, ah bukan, aku memang tidak ingat, mengapa kita bisa begitu dekat. Aku tahu, kamu bukan sosok yang mudah dekat dengan siapa pun. Aku juga tahu, kamu bukan tipe orang yang mudah membuka hatimu untuk siapa pun.

Kamis, 11 Juli 2019

Kamu Kuper? 5 Hal Ini Membantu Memperluas Pergaulanmu (Reviensmedia)

Reviensmedia
Setiap orang memiliki sesuatu yang layak untuk dibanggakan

Mendapat predikat kuper sudah pasti tidak membuatmu nyaman. Sayangnya, tidak semua orang bisa dengan mudah masuk ke dalam suatu lingkaran pertemanan atau komunitas tertentu.

Untuk bisa sukses bergaul dan memiliki banyak teman tentunya kamu harus punya kiat atau strategi tertentu. Enggak mungkin juga kamu asal masuk dalam lingkungan pertemanan yang buruk. Mau tahu apa saja kiat dan strateginya? Yuk, simak 5 hal di bawah ini agar kamu menjadi orang yang mudah bergaul dan enggak dicap kuper lagi.

1. Buang jauh perasaan rendah dirimu


Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jangan pernah menjadikan kekuranganmu sebagai alasan yang membuatmu minder sehingga sulit untuk bergaul. Perasaan bahwa kamu tidak populer, tidak punya prestasi, tidak berasal dari keluarga kaya, tidak cantik atau tampan, serta kekurangan lainnya, tentu saja pemikiran yang salah. Sebab, jika kamu masih memelihara pemikiran yang keliru ini, kamu enggak bakalan bisa masuk ke lingkungan pergaulan mana pun.

Selasa, 02 Juli 2019

Waspadalah! 4 Hal Ini Menandakan Kamu Sudah Terjebak dalam Solidaritas Ngawur (Reviensmedia)

Reviensmedia

Teman yang baik selalu ada di saat-saat terburukmu

Gengs, sebagai makhluk sosial, kamu pasti butuh teman. Sayangnya, pertemanan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Segala hal bisa memicu persoalan yang berujung konflik. Bahkan, sahabat pun bisa menjadi musuh karena sesuatu yang tidak sejalan dan sepemikiran.

Tidak menutup kemungkinan, teman yang sudah begitu dekat menekanmu agar melakukan tindakan yang tidak sejalan, bahkan tidak sesuai dengan hati nurani. Dia membujuk, bahkan mendesak kamu melakukan suatu hal atau tindakan buruk dan tidak terpuji dengan alasan solidaritas atau kesetiakawanan. Sikon seperti ini sering kali membuat kamu sulit berpikir sehat. Bahkan, tak jarang membuat kamu salah langkah.

Lalu, bagaimana selama ini kamu memaknai pertemananmu? Ayo cari tahu agar kamu tidak terjebak dalam pertemanan tidak sehat yang berkedok solidaritas ngawur.

Sabtu, 22 Juni 2019

Selalu Ada Maaf untuk Cinta yang Tidak Pernah Salah (IDN Times)

IDN Times

Cinta memiliki jalannya sendiri untuk bahagia

Entah apa yang membuatku tergerak dan melunakkan hatiku yang selama ini keras untuk kembali ke rumah. Kembali ke masa lalu dan memutar kembali roda kenangan yang pernah aku jalani dulu. Mengizinkan ingatan kembali mengarungi hari usang yang telah berlalu, sama dengan merasakan kembali perasaan dan sakit yang sama.

Sulit bagiku mengingat kenangan manis yang pernah aku buat dengan seseorang yang sampai saat ini akan tetap aku panggil Mama. Selain, tentunya, hanya kisah pahit. Bahkan, bisa dibilang buruk yang membekas kuat di ingatanku selama menjadi bagian dari mereka, Mama dan Kak Serein, yang tidak pernah gagal membuatku merasa hanya sosok asing yang tersesat dan tidak tahu harus ke mana mencari tempat berlindung.

Ada banyak alasan yang membuat aku enggan bertandang ke rumah Mama. Perasaan bahwa aku hanyalah seseorang yang tidak mereka harapkan–yang merusak kedamaian hidup Mama dan Kak Serein–sudah seperti alarm peringatan kalau aku tidak diterima di rumah itu. Sejak dulu, sejak Papa membawaku masuk dalam kehidupan keluarganya yang lain. Sejak aku berumur 4 tahun.

Kamis, 20 Juni 2019

Mau Hubungan Langgeng? 7 Tingkah Laku Cowok Ini Harus Kamu Maklumi (Reviensmedia)

Reviensmedia

Semoga kamu bisa memahami dan menerimanya

Berapa lama kamu menjalin hubungan dengan cowokmu, tidak menjamin kamu akan mengerti atau memahaminya. Mungkin selama ini kamu dibuat terkejut dengan tingkal laku cowokmu yang kerap membuatmu geleng-geleng kepala atau ternganga menghadapi kelakuan atau kebiasaannya yang tidak terduga, mengesalkan, bahkan terlihat konyol.

Nah, beberapa tingkah laku atau kebiasaan cowok di bawah ini mungkin sering kamu temui pada cowokmu. Mulai sekarang, maklumi saja, ya? Jangan dibuat masalah selama kamu bisa mengerti dan menerimanya.

Rabu, 19 Juni 2019

More Than Words - Stephanie Zen (Resensi Buku - Penakata)



If God wants it to be, it will be. If not thats’s not what you need (hlm. 88)


Judul Buku: More Than Words
Pengarang: Stephanie Zen
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Metropop
Tebal: 228 halaman
Tahun Terbit: Maret 2015
ISBN: 978-602-03-1355-9

Blurb


Marvel Wongso punya segalanya. Muda, cerdas, anak orang kaya.

Rania Stella Handoyo kebalikan dari semua itu. Murid beasiswa, sederhana, berusaha bertahan hidup di Singapura dengan tiap lembar dolar yang dimilikinya
.
Mereka menyimpan rasa untuk satu sama lain, tetapi tidak berani mengungkapkannya. Ketika berhasil terucap pun, yang satu selalu menganggap yang lainnya tidak bersungguh-sungguh.

Dikejar keterbatasan waktu, mampukan Marvel dan Rania memaknai cinta itu lebih dari sekadar kata-kata?

Selasa, 04 Juni 2019

Selalu Ada Cinta untuk Sosok Bernama Kenangan


Ingatannya tentangmu perlahan memudar, lalu mati

Alzheimer adalah kata yang sempat membuatmu terpaku dan merasakan duniamu membeku sesaat. Meski semula kamu sempat menduga dan mencari tahu melalui internet serta bantuan Ly, gadis semata wayangmu, tak urung sesuatu menohok perasaanmu yang terdalam. Aliran dingin seakan menyergapmu seiring gigil yang menghadirkan wajah tirusnya berkelebat di depan matamu.

Sesungguhnya, kamu sudah menyimpan kecurigaan dan tanya itu saat mendapati dia pergi ke swalayan di seberang jalan dengan memakai sandal yang berbeda, bahkan tanpa rasa malu memakai pakaian yang bukan seleranya sama sekali. Mamadukan dua motif yang berbeda dan mengganggu mata yang melihatnya. Sosok yang selalu perfek dalam hal berbusana sejak zaman kuliah dulu, melakukan kesalahan yang fatal.

Tidak hanya itu saja, dia kerap kali lupa menaruh sesuatu tidak pada tempatnya. Menyimpan ponsel di kulkas, memasukkan garam pada teh manis yang ia buat untukmu. Selalu mengulang cerita yang sama dalam setiap percakapan kalian dan mulai tidak fokus dengan apa yang ia lakukan. Belum lagi emosinya yang berubah secara drastis. Semuanya begitu mengejutkan. Semuanya menyesakkan dadamu. Kamu ingin sekali menolak untuk percaya. Kamu menghela napas. Kenangan tentangnya selalu saja melemparmu ke masa lalu, sekaligus mengempasmu pada kerinduan tanpa tepi.

Jumat, 31 Mei 2019

5 Hal Negatif Ini Akan Merasukimu Saat Rasa Iri Meracuni Hatimu (IDN Times)

IDN Times

Iri hati menimbulkan kedengkian, hujat, dan fitnah

Banyak hal yang menyebabkan seseorang diracuni oleh salah satu dari tujuh dosa mematikan (seven deadly sins) ini. Bahkan, tanpa kamu sadari perasaan ini kerap menyelinap di hatimu dan muncul tiba-tiba. Selama rasa iri itu bisa memotivasi kamu untuk mencapai kebaikan dengan cara yang positif, mengapa tidak? Sayangnya, rasa iri ini lebih merujuk pada hal negatif yang menimbulkan kedengkian, hujat, dan fitnah.

Saat hatimu dirasuki perasaan iri, pikiran-pikiran negatif pun datang menghampiri dan mengacaukan hidupmu. Tanpa kamu sadari, menjauhkanmu dari perasaan bahagia. Nah, 5 hal negatif ini akan merasuki dan meracuni hatimu akibat dari menyimpan rasa iri.

Minggu, 19 Mei 2019

Aku, Senja, dan Banyak Cerita


Sosok dengan tatapan fajar pagi yang pernah melumpuhkan dan menghangatkan hatiku

Aku suka senja. Suka sekali. Bisa dibilang, aku tergila-gila dengan pemandangan sore hari itu, ketika mentari tenggelam di ufuk barat. Tatkala sisa cahaya mentari berbaur dengan gelap malam yang mulai datang. Menciptakan semburat jingga yang melukis langit dengan sempurna. Menatapnya, kerap kali membuat anganku berkelana entah ke mana. Bagiku, senja selalu mengingatkan aku pada banyak hal dan mengubah perasaanku menjadi melankolis.

Aku tidak mengerti, mengapa banyak sekali para perangkai kata dan pencinta diksi mengabadikan senja pada tulisan mereka. Apa karena senja begitu memesona? Apa karena senja begitu spesial dan membuat siapa pun terbawa perasaan karena kehadirannya? 

Apa pun itu, mereka punya alasan sendiri untuk menuangkannya dalam rangkaian kata maupun jalinan kalimat. Entah tentang pertemuan atau juga perpisahan. Ya, senja mampu menggambarkan suasana hati kita yang berlawanan. Tentang kebahagiaan dan kesedihan. Dua perasaan itu memiliki banyak makna dan kesan bagi yang mengalaminya.

Selasa, 14 Mei 2019

Coba Cek, 5 Hal Ini Menandakan Kekasihmu Sosok yang Berharga (Penakata)



Apakah cowokmu memiliki salah satu kriteria di bawah ini?

Kriteria berharga bagi setiap orang sudah pasti berbeda, ada banyak hal yang membuat cewek jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Bukan karena cowok itu memiliki banyak kelebihan atau menarik secara fisik.

Sifat-sifat atau karakter yang dimiliki seorang cowok pun bisa menjadi alasan buat cewek untuk melabuhkan cintanya pada si cowok. Hal-hal sederhana yang dimiliki seorang cowok pun bisa menjadi sesuatu yang layak untuk disebut berharga sehingga seorang cewek memilih si cowok sebagai kekasihnya.

Nah, beberapa kriteria cowok di bawah ini sukses membuat seorang cewek sulit berpaling hati kepada cowok lain. Mungkin salah satu kriteria di bawah ini adalah alasan yang membuat kamu mencintai cowokmu.

Minggu, 07 April 2019

Pagi, Secangkir Kopi, Cokelat, dan Sepotong Kenangan


Sesederhana aku mencintai kehilanganmu

Bagaimana caramu menjaga kenangan agar tetap abadi di ingatanmu? Apakah dengan mengunjungi tempat-tempat khusus yang kerap kamu datangi? Apakah dengan mendengarkan musik? Mendengarkan sebuah lagu yang mengingatkanmu pada seseorang atau pada momen-momen tertentu yang menyentuh hatimu? Apakah karena kecintaanmu pada fajar pagi, langit biru, semburat senja, atau gelap malam bertabur bintang?

Mungkin juga karena sesuatu yang menyelusup masuk ke penciumanmu? Seperti aroma tanah basah, makanan kesukaan, aroma cake, atau muffin yang biasa dibuat orang terkasih dalam hidupmu. Aku yakin, setiap orang punya cara sendiri menjaga kenangan itu agar tetap hidup dalam ingatannya, sekalipun lipatan waktu berusaha menyembunyikannya.

Sulit Berteman? 6 Cara Ini Ampuh Mengatasi Rasa Rendah Dirimu (IDN Times)

IDN Times
Kamu harus mampu mengatasinya

Apakah kamu orang yang sering dihinggapi perasaan bahwa dirimu tidak menarik? Merasa tidak tampan, tidak cantik, tidak pintar, atau tidak punya prestasi yang bisa kamu banggakan? Bahkan, mungkin saja kamu merasa terlahir dengan membawa banyak kekurangan? Sehingga, menjalin pertemanan dan berbaur pun sesuatu yang sangat sulit bagimu. Perasaan bahwa dirimu tidak layak ini tentu saja akan menghambat pergaulanmu dan menyulitkan langkahmu untuk maju.

Jika kamu memiliki pemikiran seperti itu, bisa dipastikan bahwa kamu orang yang mengalami rasa tidak percaya diri alias rendah diri atau minder. Parahnya, perasaan ini bisa merugikan dirimu sendiri. Kamu harus mengatasinya. Karena itu, lakukan hal-hal di bawah ini untuk mengatasi rasa mindermu.

Sabtu, 06 April 2019

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Saat Bicara tentang Cita-Cita (IDN Times)

IDN Times
Apa cita-citamu?

Sejak kecil, tentunya kamu sering mendapat pertanyaan tentang cita-cita, bukan? Selalu ada banyak pilihan jawaban untuk pertanyaan ini. Tentu saja karena setiap orang memiliki keinginan yang berbeda yang menjadi pilihan hidupnya.

Namun, sejauh mana pemahamanmu tentang cita-cita ini? Yuk, kita simak!

1. Berbicara tentang tujuan hidupmu


Namanya orang hidup, sudah pasti kamu punya mimpi dan harapan, mau jadi apa kamu kelak? Kehidupan seperti apa yang ingin kamu jalani nanti. Menjadi orang sukses, banyak uang, punya gelar berderet, dan banyak hal lain yang menyenangkan.

Tentu saja untuk mencapai atau meraih harapan dan mimpimu itu butuh usaha dan kerja keras. Tidak mudah sih, tetapi jalani saja dan ciptakan suksesmu bila itu baik untuk masa depanmu. Sebab, semua orang memiliki pemahaman sendiri mengenai ukuran kesuksesan. Tentunya, kamu tahu apa yang terbaik buatmu.

Jumat, 05 April 2019

Selalu Ada Rindu yang Menyengat (IDN Times)

IDN Times

Berpura-pura tidak mencintainya seperti hidup tanpa udara

Angin mempermainkan susunan rambut Bri sehingga menutupi pandangannya. Ia menyibak rambut sebahunya ke belakang. Sehelai daun kering yang jatuh di rambutnya ia tepis perlahan. Kemarau tahun ini memang lebih panjang dari biasanya. Kemarau panjang membuat daun-daun kering berserakan memenuhi halaman depan perpustakaan sampai pelataran parkir depan kampus.

Bri memutar langkahnya menuju taman di kantin belakang. Pandangannya tertuju pada satu arah, sudut kantin tempat ia biasa melihat sosoknya. Benar saja, dia sudah ada di sana, asyik mengaduk minumannya dengan sendok plastik. Tangan kanannya segera melambai begitu melihat Bri.

Rabu, 03 April 2019

Gak Melulu Uang, 5 Hal Ini pun Membawa Kebahagiaan dalam Hidupmu (IDN Times)

IDN Times

Sudahkah kamu mewujudkannya?

Bukan rahasia lagi kalau uang bisa membuat sebagian orang merasa berbahagia. Enggak perlu munafik deh, dengan uang segala kebutuhanmu bisa terpenuhi. Dengan uang hasrat sesaatmu pun bisa bisa terpuaskan. Ya, tidak bisa dipungkiri kalau segala masalah bisa saja kamu selesaikan dengan uang. Namun, sebanyak apa pun uang yang kamu miliki, tidak menjamin kamu akan bahagia.

Sesungguhnya, kebahagiaan memang tidak bisa dibeli. Uang hanya bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan sesaat. Uang memang ampuh sebagai sarana untuk mangalihkan kesedihan atau masalah yang kamu hadapi. Sebatas itu.

Jika ditanya apa yang membuat kamu bahagia, tentu saja banyak hal yang bisa mewujudkannya. Termasuk lima hal di bawah ini.

Selasa, 02 April 2019

Rasa yang Tidak Pernah Sampai ke Hatinya (IDN Times)

IDN Times

Yang sempurna menurut mata kita, tidak harus kita miliki

Menjelang pukul tujuh malam dia tiba dengan membawa plastik berlogo sebuah restoran cepat saji ternama. Hal yang kerap dia lakukan bila kami lembur untuk menyelesaikan laporan penerimaan dan stok barang. Saat menjelang akhir tahun, biasanya perusahaan tempatku bekerja selalu melakukan stock opname. Tempat kerjaku ini punya ritme kerja yang tidak tentu. Menjelang order baru turun ke produksi, kesibukanku kerap menguras waktu dan pikiran. Terutama saat datang barang.

"Makan dulu, biar aku saja yang menyelesaikannya. Kamu perlu makan untuk mengembalikan staminamu," ujarnya sembari mengambil alih tumpukan laporan stok barang di hadapanku.

"Kamu sendiri?" Aku menatapnya sekilas dan segera memalingkan wajahku dengan cepat sebelum ia melihat wajahku yang selalu memerah bila ada di dekatnya.

Minggu, 31 Maret 2019

Lakukan 5 Hal Ini Saat Kamu dan Saudaramu Mencintai Orang yang Sama (IDN Times)

IDN Times

Ingat, ikatan darah lebih kuat

Persaingan tidak hanya terjadi dalam lomba atau kompetisi. Dalam hubungan keluarga pun hal ini kerap terjadi. Tak jarang antara kakak dan adik bersaing untuk mendapatkan perhatian dan sayang dari ayah dan ibu atau anggota keluarga lain. Banyak hal yang bisa memicu persaingan antarsaudara dan bisa saja berakhir dengan perpecahan serta mengusik persaudaraan.

Nah, yang bikin gawat lagi, bagaimana bila persaingan kakak adik ini melibatkan masalah cinta? Kamu dengan kakak atau adikmu menyukai orang yang sama. Langkah apa yang kamu ambil agar tidak terlibat perseteruan tak berujung? Yuk, kita simak!

Hati-Hati, 4 Ciri Ini Mengindikasikan Kamu adalah Seorang Pencela (IDN Times)

IDN Times

Semoga bukan kamu

Orang yang punya kebiasaan melontarkan kata-kata negatif atau buruk seperti disebut di atas adalah orang yang bermasalah dalam hidupnya. Bila kamu punya "hobi" meremehkan, menghina, mengecam, mengejek, mencemooh, serta cenderung membeberkan kekurangan seseorang, bisa dipastikan kalau kamu adalah seorang pencela. 

Segala bentuk pencelaan yang terlontar melalui kata-kata ini termasuk ke dalam tindakan verbal bullying (penindasan lewat kata-kata). Tindakan ini bisa memengaruhi emosi dan kondisi psikologis seseorang yang mendapat celaan dan berpengaruh pada kehidupannya.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pencela. Seorang pencela biasanya juga memiliki masalah tertentu. Kondisi psikologis si pencela ini pun bermasalah. Nah, beberapa ciri di bawah ini mengindikasikan bahwa kamu memiliki kecenderungan sebagai pencela. Yuk, kita simak!

Jumat, 08 Maret 2019

Setelah Aku Berhenti Mencintai Dia (IDN Times)

IDN Times

Aku terjebak di antara dua bersaudara yang bermasalah

"Leon!"

Aku mencoba tidak peduli. Pura-pura tidak mendengar seruannya yang emosional dan histeris. Langkahku semakin panjang, semakin kupercepat, tapi dia tidak menyerah. Ya, karena itulah dulu aku mengaguminya, lalu berubah jadi suka, kemudian sayang. Aku mendengar langkah kakinya semakin mendekat, seperti berlari disertai napas memburu dan "plaakk!", tangannya mendarat di pipiku begitu tubuhku berbalik karena cengkeraman jemarinya di bahuku.

Aku terkesiap, ternganga dengan mata membeliak. Jejak panas yang dia tinggalkan di pipiku adalah gambaran dari perasaannya saat ini.

"Kamu ...." Napasnya masih terengah karena berlari mengejarku dan juga amarah.

Kucoba bersikap tenang, kumulai dengan mengambil napas panjang lalu membuangnya perlahan. Harus berapa kali aku katakan bahwa au tidak bisa melanjutkan hubungan kami. Seharusnya dia berusaha menerimanya. Cinta, bila sepihak, apa layak untuk dipertahankan? Lagi pula, perasaan yang kumiliki pun telah berubah.

"Apa lagi?" tanyaku, enggan. Lelah bila harus membahas sesuatu yang sudah tidak perlu dibahas lagi.

"Siapa Benaya?"

Hah! Aku nyaris tersedak. Mendengar namanya saja bulu kudukku serasa berdiri.

Selasa, 05 Maret 2019

Selalu Ada Orang Ketiga (IDN Times)

IDN Times

Keinginan serakah yang tidak tahu malu, memilikimu seutuhnya

Maika terperenyak, menahan napas, menatap nanar buku bersampul kulit cokelat di tangannya. Mengapa tidak dari dulu ia menyadarinya? Lagi pula, mengapa ia begitu tergoda membuka buku yang bukan miliknya? Kelancangan yang berbuah penyesalan karena saat ia menyadari, begitu banyak luka yang telah ia torehkan di hatinya.

Tahukah kamu, bagaimana rasanya mencintai seseorang tanpa dia tahu separah dan sedahsyat apa badai yang dia tinggalkan di hatimu? Kamu pasti tidak tahu karena kamu tidak pernah mengalaminya. Lelaki selalu datang dan pergi dalam kehidupanmu. Dengan mudah kamu mendapatkan dan menyerahkan hatimu pada lelaki yang sesuai dengan kriteriamu. Kamu memang tidak akan mengetahuinya, betapa tersiksanya mencintai orang yang setiap saat ada di dekatmu, bersamamu, sementara kamu tidak tahu sedalam apa perasaannya. Itulah aku, yang menyimpan cinta untukmu.

Jumat, 01 Maret 2019

Saat Menyimpan Rasa Sakit Hati, Hanya 5 Hal Ini yang Kamu Dapatkan (IDN Times)

IDN Times

Tulus memaafkan adalah langkah awal dan kunci untuk bisa berdamai dengan rasa sakit itu

Mungkin kamu pernah merasakan sakit hati yang sulit sekali disembuhkan akibat perlakuan seseorang terhadapmu. Bisa jadi lukanya sudah tertancap dalam di hatimu. Entah itu karena perlakuan seseorang yang kamu kenal seperti sahabatmu, kekasih, saudara, bahkan bisa juga orang tuamu sendiri. Saking terlukanya, sulit bagimu untuk memaafkan orang yang menyebabkannya.

Tentu saja menyimpan sakit hati yang bermuara dendam ini bukan hal yang menyenangkan. Setiap kali kamu mengingatnya, perasaanmu seketika berubah buruk. Emosimu pun kembali tersulut. Rasanya tidak ada lagi kenyamanan dalam dirimu. Perasaan ini sangat tidak baik dan menyiksa, membuat kamu sulit untuk merasakan ketenangan dan kebahagiaan. Perasaan yang dapat merugikan dirimu sendiri.

Nah, apa saja yang bisa merugikan dirimu bila rasa sakit itu masih kamu pelihara?

Kamis, 28 Februari 2019

Tidak Semua Cowok Berengsek, Kak (IDN Times)

IDN Times

Sesuatu terasa lepas dari jiwanya seiring nyeri yang menggigit di sudut hati

"Kamu masih marah, Mima?" Kristo bertanya lirih sementara matanya yang kerap membuat Jemima terpesona di awal perkenalan mereka menatap Jemima sendu.

"Apa perlu kamu menanyakan hal itu, Kris? Sampai kapan aku harus selalu mengerti dan memaafkanmu? Kamu selalu saja membuat aku kecewa dan marah. Jangan-jangan, kamu sengaja melakukan semua ini karena kamu sudah enggak sayang aku lagi. Benar, kamu enggak sayang aku lagi, Kris?" cecar Jemima dengan suara tertahan dan getir. Raut wajahnya terlihat emosional.

"Kamu kok punya pikiran jelek begitu sih, Mima? Enggak pernah terlintas di pikiranku berpaling darimu, apalagi menyakitimu. Kamu tahu, aku sangat mencintaimu."

Cowokmu Posesif, Kenali Ciri-cirinya dan Segera Tentukan Sikap (Penakata)


Jangan sampai kamu terjebak dalam cinta si posesif ini, Girls!
Kamu tengah menjalin hubungan dengan seseorang, Girls? Apa dia selalu mau turut campur dalam kehidupanmu dan terlibat terlalu jauh? Apa dia membuatmu merasa bukan dirimu lagi? Apa kamu menjadi merasa tertekan dan menderita karena segala bentuk aturan dan larangan yang dia berikan? Hidupmu seolah miliknya karena ia pun mengatur dan memilihkan apa pun yang menurut dia adalah yang terbaik untukmu. Bersamanya, hidupmu seakan terpenjara.

Girls, buruan deh kamu selidiki kembali hubungan kamu dengan dia. Meski kamu cinta banget dengan dia, apa mau semua kehidupanmu dia yang mengatur dan harus sesuai dengan keinginannya? Yang ada kamu bisa enggak merasa bahagia lagi sejak bersamanya. Pacar macan apa itu yang bikin kamu tertekan dengan segala aturan dan larangannya? Bila cowokmu punya perbendaharaan kalimat yang merujuk pada aturan dan larangan, bahkan menjurus pada pengekangan, sudah dipastikan cowokmu seorang posesif.

Ayo, kenali ciri-ciri cowok posesif ini dan segera ambil sikap sebelum kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

Selasa, 26 Februari 2019

Layak Diketahui, 5 Hal Menarik di Balik Filosofi Seribu Bangau Kertas (IDN Times)


IDN TIMES

Tentang harapan, kesetiaan, kemakmuran, dan perdamaian
Mungkin kamu pernah mendengar atau membaca cerita yang berkaitan dengan sebuah legenda yang sangat fenomenal di Jepang. Mungkin juga di seluruh dunia sudah tahu tentang hal ini. Tradisi melipat seribu bangau kertas atau lebih dikenal dengan nama Senbazuru. Di Jepang tradisi melipat seribu bagau kertas ini sudah menjadi suatu kepercayaan.
Ketika seseorang ingin permohonannya terkabul, ia harus melipat seribu kertas menjadi berbentuk bangau (tsuru), lalu merangkainya dengan seutas benang. Rangkaian seribu bangau kertas itu kemudian digantung di rumah dengan harapan satu permohonan yang diucapkannya akan terkabul. Ternyata, ada cerita menarik lainnya di  di balik filosofi seribu bangau kertas ini.