Rabu, 10 Desember 2014

Andai Nat Tahu (Majalah HAI 29 September 2014)

Majalah HAI 29 Sepember 2014
Nat yang membuatku seperti ini. Benar, Nat, dengan ketidakpeduliannya akan perasaan yang berkecamuk di hatiku. Perasaan yang telah kumiliki dan kujaga sejak kami tumbuh bersama.  

Lelahmu jadi lelahku juga
bahagiamu bahagiaku pasti
berbagi takdir kita selalu
kecuali tiap kau jatuh hati

Ya, aku akan melakukan apa pun asal bisa membuat Nat bahagia. Sekalipun harus bersandiwara di hadapannya. Seperti saat ini. 

"Sorry, aku benar-benar lupa kalau ada janji dengan Regia."

Ah, Nat berbohong lagi. Menggunakan alasan yang sama agar bisa pergi bersama Timo dan melewatkan ritual kami setiap bulan: menonton di bioskop. Aku sering iri pada setiap cowok yang dekat dengan Nat. Saat Nat jatuh cinta mereka menduduki tempat teratas di hatinya. Lebih penting dari ikatan di antara kami.

Nat memang sosok terdekat dalam hidupku. Sejak SD kami selalu bersama. Nat yang tetangga baru, tepat di sebelah rumahku, tidak pandai berteman. Sama sepertiku. Selain itu, orang tuanya pun tidak mengizinkan dia bergaul dengan sembarang orang. Alhasil, akulah orang terdekat Nat hingga sekarang. Di samping buku, film serta musik yang mendekatkan kami. 



--- alp ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar