Senin, 23 November 2015

My Neighbor Totoro (Review Film)

Agar bisa dekat ke rumah sakit tempat istrinya menjalani perawatan, Tatsuo Kusakabe (seorang ilmuwan) memboyong kedua anaknya (Satsuki dan Mei) tinggal di sebuah rumah tua di desa. Selama ini, rumah kosong itu selalu diurus oleh seorang nenek yang memiliki cucu bernama Kanta.

Hari pertama keluarga Kusakabe memasuki rumah itu, Satsuki dan Mei dikejutkan oleh banyaknya makhluk berbentuk bola-bola hitam kecil berbulu yang menghuni rumah tersebut. Tatsuo menyebut makhluk itu Makkuro Kurosuke. Sedangkan nenek Kanta menyebutnya Susu-atari (peri jelaga). Mereka hidup di rumah-rumah tua yang kosong, yang selalu menutupi rumah-rumah dengan jelaga dan debu. Menurut nenek Kanta, susu-atari itu akan segera pergi bila si penghuni rumah selalu tersenyum.

Sementara Satsuki sekolah dan Tatsuo sibuk dengan pekerjaannya, Mei bermain sendiri di halaman rumahnya. Mei menemukan biji-biji pohon ek di sepanjang jalan yang ia lalui. Saat itulah Mei melihat dua makhluk kecil kemudian mengikutinya. Dua makhluk itu membawa Mei pada sebuah pohon besar. Mei pun masuk ke lorong penuh akar dari pohon raksasa itu. Di sanalah awal pertemuan Mei dengan Totoro. Makhluk besar berbulu abu-abu. Bahkan, Mei tertidur di tubuhnya. Ketika Mei menceritakan pertemuannya dengan Totoro pada Satsuki dan Tatsuo, mereka tidak percaya.