Jumat, 01 Maret 2019

Saat Menyimpan Rasa Sakit Hati, Hanya 5 Hal Ini yang Kamu Dapatkan (IDN Times)

IDN Times

Tulus memaafkan adalah langkah awal dan kunci untuk bisa berdamai dengan rasa sakit itu

Mungkin kamu pernah merasakan sakit hati yang sulit sekali disembuhkan akibat perlakuan seseorang terhadapmu. Bisa jadi lukanya sudah tertancap dalam di hatimu. Entah itu karena perlakuan seseorang yang kamu kenal seperti sahabatmu, kekasih, saudara, bahkan bisa juga orang tuamu sendiri. Saking terlukanya, sulit bagimu untuk memaafkan orang yang menyebabkannya.

Tentu saja menyimpan sakit hati yang bermuara dendam ini bukan hal yang menyenangkan. Setiap kali kamu mengingatnya, perasaanmu seketika berubah buruk. Emosimu pun kembali tersulut. Rasanya tidak ada lagi kenyamanan dalam dirimu. Perasaan ini sangat tidak baik dan menyiksa, membuat kamu sulit untuk merasakan ketenangan dan kebahagiaan. Perasaan yang dapat merugikan dirimu sendiri.

Nah, apa saja yang bisa merugikan dirimu bila rasa sakit itu masih kamu pelihara?


1. Sakit hati mengakibatkan dendam yang akan membuatmu tertekan


Ketika kamu sulit memaafkan seseorang yang melukai perasaanmu, itu pertanda bahwa kamu masih menyimpan rasa benci di hatimu. Timbunan rasa benci itu tanpa kamu sadari telah berubah menjadi dendam. Bahkan, tak jarang saking sakit hatinya isi kepalamu penuh dengan rencana jahat, mencari cara agar dendammu bisa terbalaskan sehingga kamu puas.

Ini sangat tidak baik bagi kejiwaanmu. Sepanjang hidupmu akan tertekan karena dendam ini. Perasaanmu menjadi tidak tenang sehingga dirimu dikuasai oleh aura negatif terus karena membiarkan rasa sakit itu tumbuh di hatimu. Perasaan yang bikin kamu gelisah dan melelahkan. Waktumu banyak terbuang hanya karena memikirkan dendammu. Kapan kamu bisa bahagia kalau masih terus menyimpan dendam?

2. Sakit hati membuat kamu sulit mengendalikan akal sehat


Setiap kali kamu teringat hal yang melukai hatimu, seketika itu pula emosimu tersulut. Seketika itu pula kamu merasakan kembali sesuatu yang melukai hatimu. Kamu menjadi tidak tenang dan dikuasai oleh amarah. Parahnya, perasaan itu akan berimbas pada perilakumu. Emosimu yang rapuh karena menyimpan banyak luka pun menjadi penyebab kamu sulit untuk memaafkan. Hal ini akan mengganggu kehidupanmu karena di hatimu penuh dengan kebencian dan dendam yang tanpa kamu sadari dapat menyakiti orang yang kamu sayangi.


3. Sakit hati membuatmu terbelenggu oleh amarah yang tak berkesudahan


Sungguh tidak nyaman ketika hatimu diselimuti dendam. Kamu terjebak dalam tekanan dan emosi yang tinggi. Tekanan emosi ini membawa pengaruh buruk pada kehidupanmu, apalagi bila kadar sakit hati yang kamu alami begitu dalam.

Cobalah berdamai dengan hatimu. Singkirkan egomu dan berikan maaf untuk orang yang telah menyakiti perasaanmu. Itulah langkah awal yang harus kamu lakukan agar perasaanmu menjadi tenang, nyaman, dan terbebas dari amarah yang tak berkesudahan. Dengan memaafkan, jiwamu menjadi merdeka karena mampu mengalahkan egomu. Ini bisa mengurangi perasaan terlukamu, bahkan secara bertahap bisa menyembuhkan rasa sakit yang kamu alami dan membuat kehidupanmu menjadi lebih mudah. Terlepas dari sakit hati dan dendam yang merusak diri.

4. Sakit hati merusak hubunganmu dengan orang yang menyebabkannya


Camkan ini dalam hidupmu bahwa mempertahankan hubungan lebih berarti daripada bermusuhan. Tidak menutup kemungkinan kamu pun akan melakukan hal yang sama terhadap orang lain. Adakalanya kamu khilaf dan salah. Tanpa kamu sadari sikapmu itu pun telah melukai perasaan orang lain. Orang itu pasti merasakan apa yang pernah kamu rasakan juga. Terluka dan sakit hati. Itulah gunanya maaf. Dengan satu kata ajaib ini, hubungan kamu dengan orang lain bisa kamu perbaiki.

Karena itu, jangan kamu simpan dendammu pada orang yang telah menyakitimu. Siapa pun itu agar hubunganmu dengannya bisa berjalan seperti dulu lagi. Kamu bisa membicarakan kesalahanpahaman atau masalah yang terjadi dengan baik-baik. Memulai kembali hubungan baik akan membuat perasaanmu lega dan tenang.

5. Sakit hati merusak kesehatan batin dan rohanimu


Saat kamu sedang terluka dan marah, kamu menjadi mudah stres. Baik secara mental maupun fisik. Jutaan sel yang ada di tubuhmu akan rusak dan membuat kamu kehilangan keseimbangan dalam menjaga kesehatan. Batinmu akan selalu gelisah dan bisa merusak suasana hatimu yang baik. Energi negatif yang ditimbulkan karena menyimpan amarah, benci, dan terluka ini sangat berbahaya bagi kesehatanmu. Sebab, saat hati dan pikiranmu terganggu, maka kesehatan fisikmu pun akan terganggu juga.

Nah, mulai sekarang, jangan pernah simpan rasa sakit hatimu terlalu lama, ya? Berusahalah untuk selalu berbaikan dan menyelesaikan masalah yang ada dengan bijak.(alp)



Sumber gambar: Pixabay/Silviarita
28/02/19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar