Minggu, 19 November 2017

Ocean Waves (Review Film)

Ocean Waves adalah film animasi televisi yang diadaptasai dari novel karya Saeko Himuro. Film tahun 1993 dari Studio Ghibli ini disutradarai oleh Tomomi Mochizuki. Sebuah film animasi yang mengangkat tema tentang kisah cinta remaja (SMA), kisah cinta segitiga antara dua orang sahabat, Taku Morisaki dan Yutaka Matsuno kepada Rikako Muto.

Cerita berawal saat Taku Morisaki melihat seorang gadis yang tidak asing baginya di stasiun kereta, Tokyo. Maka, dalam pesawat menuju kampung halamannya, Kōchi, kenangan akan gadis itu membawa angan Taku kembali ke masa dua tahun lalu. Saat libur musin panas yang mengawali pertemuannya dengan seorang gadis pindahan dari Tokyo.

Taku Morisaki dan Yutaka Matsuno, meskipun tidak pernah sekelas, bersekolah di sebuah SMA yang sama di Kōchi. Kedekatan mereka berawal saat mereka melakukan protes tentang pembatalan darmawisata ke Kyoto. Semester baru itu, kelas Yutaka kedatangan Rikako Muto, seorang murid baru pindahan dari Tokyo. Sejak awal, Yutaka sudah menunjukkan ketertarikannya pada Rikako. Sebagai ketua kelas, Yutaka mengantar gadis itu berkeliling sekolah, menemaninya ke toko buku, membesuknya saat sakit serta pergi menonton berdua.

Tidak hanya Yutaka, siswa laki-laki di sekolah mereka pun tertarik dan dibuat kagum oleh Rikako yang menonjol dalam setiap pelajaran dan olahraga. Hal itu membuat siswa perempuan merasa iri. Apalagi Rikako tak pernah berusaha berbaur dengan siswa perempuan lainnya. Ditambah lagi dengan sikap dingin (angkuh) Rikako, membuat siswa lain enggan berteman dengannya.

Seperti yang sudah direncanakan, darmawisata ke Hawaii pun tiba. Hari terakhir mereka di Hawaii, Rikako meminjam uang Taku dengan alasan uangnya hilang. Rikako meminta Taku tidak mengatakannya pada siapa pun. Ternyata, Taku menceritakannya pada Yutaka. Bahkan, Rikako pun menerima tawaran pinjaman dari Yutaka. Hingga liburan musin semi tiba, Rikako belum mengembalikan uang yang dipinjamnya. Taku mengira, Rikako sudah lupa.


Semester berikutnya, Rikako duduk di kelas yang sama dengan Taku. Dia mulai berteman dengan Yumi Kohama, temas sekelasnya yang pendiam. Suatu hari, saat liburan musim semi, Taku menerima telepon dari Yumi. Gadis itu kebingungan dan panik karena rencana menonton konser ke Osaka selama dua hari diganti dengan membeli tiket perjalanan ke Tokyo. Yumi meminta bantuan Taku karena Rikako bilang, Taku yang meminjamkan uang untuk beli tiket itu. Kebohongan yang membuat Taku kesal dan marah. Namun, saat ia tahu Rikako bermaksud menemui ayahnya di Tokyo–tanpa sepengetahuan ibunya–Taku menjadi iba dan tidak enak hati. Maka, ia pun memutuskan menemani perjalanan gadis itu ke Tokyo. Ternyata, perjalanan ke Tokyo yang Rikako harapkan akan menyenangkan, tak berjalan seperti yang ia harapkan.

Rikako berharap bisa kembali tinggal di Tokyo bersama ayahnya. Sayang, kenyataan yang ia dapatkan tidak seperti yang ia harapkan. Ayahnya sudah memiliki kekasih baru, suasana rumahnya sudah berubah dan ia baru mengetahui mengapa ibunya membawa Rikako dan adiknya pindah ke Kōchi. Pertemuan dengan Okada, mantan cowoknya yang meninggalkan Rikako setelah gadis itu pindah ke Kōchi, lalu memacari sahabat Rikako, Ryoko dan melupakannya semakin membuat Rikako kecewa.


Setelah liburan musim semi itu, Rikako tak bertegur sapa sedikit pun dengan Taku. Temannya hanya Yumi seorang. Perjalanan ke Tokyo bersama Rikako menjadi pembicaraan di antara teman-teman mereka, membuat Taku marah dan bertengkar dengan Rikako. Perjalanan ke Tokyo menjadi sebuah bencana bagi Taku dan Rikako.

Di musim gugur, saat festival sekolah tiba, Rikako tidak mau bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan apa pun. Sikapnya itu membuat teman-teman sekelasnya kesal dan marah sehingga berakhir dengan pertengkaran. Reaksi Taku dan komentar yang ia lontarkan melihat kejadian itu membuat Rikako menangis dan menamparnya. Saat Yutaka menanyakan penyebabnya, sebuah tinju pun melayang ke wajah Taku. Sampai lulus SMA, Taku dan Yutaka tak bertegur sapa lagi. Rikako mendaftar di Universitas Kōchi, Yutaka pergi ke Kyoto, dan Taku kuliah di Tokyo.


Saat pesawat yang membawa Taku ke Kōchi mendarat, Yutaka telah menunggu dan menawarinya tumpangan. Semua ganjalan masa lalu mereka pun terungkap. Penasaran, ‘kan siapa yang Rikako sukai? Apakah Taku dan Yutaka bertemu dengan Rikako dalam acara reuni kelas mereka? Sebenarnya, bagaimana perasaan Taku terhadap Rikako?

Ocean Waves memang tidak seindah Only Yesterday, Princess Mononoke, The Secret World of Arrietty, maupun Spirited Away, tetapi sebagai pencinta film-film animasi produksi Studio Ghibli, saya senang bisa duduk manis menikmati jalan cerita dari film ini. Sebuah film remaja dengan segala permasalahannya yang kerap terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Satu masa yang mungkin akan atau pernah kita alami.

Selamat menonton!(alp) 




1 komentar: