Sabtu, 30 September 2017

Porco Rosso (Review Film)

Berlatar belakang Laut Mediterania pada zaman pesawat amfibi menguasai lautan, Hayao Miyazaki memulai kisahnya. Kali ini tentang petualangan seekor babi yang gagah berani. Seekor babi bernama Porco Rosso yang beralih profesi dari seorang pilot Perang Dunia Pertama, berubah wujud menjadi seekor babi pemburu bayaran karena suatu kejadian misterius yang dialaminya.

Kala itu, gerombolan perompak angkasa menguasai Lautan Adriatik. Mereka merampok harta benda para penumpang kapal. Salah satu gerombolan perompak angkasa yang ditakuti adalah gerombolan perompak Mamma Aiuto. Suatu hari, Porco Rosso disewa untuk melawan perompak itu. Perompak Mamma Aiuto berhasil mengambil uang gaji para buruh tambang serta menyandera lima belas orang anak sekolah yang sedang melakukan tur. Porco Rosso berhasil mengalahkan gerombolan perompak itu dan membuat pesawat mereka mengalami kerusakan.

Hal itu memicu para perompak angkasa bergabung dalam sebuah Federasi Perompak untuk melawan Porco Rosso. Mereka menyewa Donald Curtis, pilot andal Amerika keturunan Italia. Bersama Curtis, gabungan perompak angkasa berhasil menyerang sebuah kapal besar dan mengalahkan dua orang pilot pesawat tempur terlatihnya serta menguasai harta benda di kapal itu. Mereka juga menantang Porco Rosso untuk menangkap mereka.

Tantangan itu tidak ditanggapi Porco Rosso karena dia berencana memperbaiki pesawat amfibinya yang terkena serangan perompak Mamma Aiuto. Dalam perjalanan menuju Milan untuk memperbaiki pesawatnya, Porco Rosso diserang oleh Curtis sehingga mengakibatkan pesawatnya semakin rusak parah.


Dengan bantuan Fio, seorang gadis belia (17 tahun) cucu Piccolo, pesawat Porco Rosso berhasil diperbaiki oleh keluarga besar Piccolo. Fio pula yang merancang kembali pesawat itu. Tentu saja dengan memakan biaya yang sangat besar. Sebagai uji coba, Porco harus mengizinkan Fio terbang bersamanya. Alasan Fio, Porco Rosso membutuhkan seorang mekanik saat melawan Curtis.

Tiba di pulau terpencil tempat kediaman Porco Rosso, mereka disambut oleh gerombolan perompak angkasa Mamma Aiuto yang bermaksud merusak pesawat Porco Rosso sebagai balas dendam karena Porco Rosso telah merusak pesawat mereka. Kata-kata Fio berhasil menyadarkan gerombolan perompak itu agar tidak menghancurkan pesawat rancangannya. Saat itu pula muncul Curtis yang marah dan kecewa cintanya ditolak oleh Gina (istri mendiang sahabat Porco Rosso). Sebab, diam-diam Gina mencintai Porco Rosso.


Curtis bersedia menerima pertarungan ulang itu dengan syarat, Fio harus mau menjadi istrinya bila ia menang. Fio menerimanya dengan syarat, Curtis harus melunasi semua tagihan (utang) perbaikan pesawat Porco Rosso. Maka, kesepakatan pun dibuat. Perompak Mamma Aiuto akan mensponsori pertarungan itu berkerja sama dengan Federasi Perompak. Kelanjutan ceritanya bisa kalian tonton filmnya. Apakah Gina dan Porco Rosso akan bersama? Bagaimana nasib Curtis dan Fio? Ada banyak pertanyaan yang bisa kalian temukan jawabannya di film ini?😏

Entah mengapa, setiap film animasi Ghibli selalu ada saja yang membuat saya tersenyum dan tertawa karena hal-hal yang tidak masuk akal, bahkan lucu. Dalam film ini, lima belas anak sekolah yang disandera perompak angkasa membuat saya geleng-geleng kepala dengan keluguan dan keberanian mereka. Bagi anak-anak itu, disandera perompak angkasa sesuatu yang menyenangkan, bukan menakutkan. 😂😂😂 

Percakapan polos anak-anak itu dengan para perompak pun berhasil membuat saya terkekeh. Lucu dan aneh saja saat Porco Rosso dan para perompak baku tembak, anak-anak itu begitu menikmatinya, bahkan sibuk memberi komentar. Saat pesawat perompak itu terjatuh pun mereka dengan santai dan beraninya melompat ke laut dan bilang bahwa mereka semua anggota tim renang. (Ampun, deh! Hayao Miyazaki sampai segitunya bikin film!) 😍


Porco Rosso (Kurenai no Buta) rilis 18 Juli 1992 adalah satu dari sekian film karya Hayao Miyazaki. Cerita dan skenarionya pun digarap oleh beliau. Sebuah film animasi petualangan dan fantasi dengan alur cerita yang sederhana. Wajib ditonton oleh semua umur. Sebuah film keluarga yang menghibur. Selamat menonton! Selamat berpetualangan di laut dan udara! (@analydiap07)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar