Jumat, 21 Februari 2020

Untuk Kamu yang Sedang Jatuh Cinta, 7 Hal tentang Cinta Ini Harus Kamu Pahami (Sisternet)

Sisternet
Hanya kamu dan pasangan yang tahu ukuran kebahagiaan yang cocok bagi hubungan kalian

Sisters, banyak orang beranggapan bahwa Februari adalah bulan cinta dan kasih sayang. Bicara soal cinta, tidak ada seorang pun yang mampu menolak kekuatan cinta. Perasaan itu bisa datang kapan saja dan memengaruhi hidup kita.

Namun, jangan sampai kamu salah dalam memaknai atau memahami cinta sehingga terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.

Berikut ini 7 hal yang harus kamu pahami tentang cinta. Yuk simak!

1. Jodoh tidak datang sendiri, harus ada upaya untuk mencari


Tuhan menciptakan setiap orang berpasangan adalah hal yang harus kamu yakini dalam hidup ini. Namun, bukan berarti kamu tidak melakukan apa pun untuk menemukan dan mencarinya.

Pastinya kamu punya tipe dan kriteria pasangan ideal yang kamu harapkan. Seseorang yang tepat dan cocok untuk menjadi pasanganmu. Untuk itu, kamu harus berusaha untuk menemukannya.

2. Cinta harus datang dari kedua belah pihak


Jangan pernah memberikan dan meletakkan hatimu pada orang yang salah. Sekalipun kamu sangat mencintainya, bila dia tidak mencintaimu, lepaskan dan lupakanlah. Terlalu melelahkan bila harus berjuang sendiri demi meraih hatinya. Ingat, cinta sepihak tidak akan membuatmu bahagia karena menurut Aristoteles, cinta terbentuk dari satu jiwa yang menghuni dua tubuh.

3. Jangan menggunakan ukuran kebahagiaan orang lain untuk dirimu


Mungkin kamu sering merasa iri melihat kemesraan dan kebahagiaan pasangan lain. Wajar bila kamu ingin hubungan asmaramu juga bisa seperti mereka.

Hindari selalu membanding-bandingkan hubungan asamramu dengan pasangan lain. Bila hal ini terus kamu lakukan, kamu akan merasa banyak yang kurang pada pasanganmu. Tidak ada yang sempurna, begitupun dengan kamu dan pasanganmu.

Karena itu, jangan pernah menggunakan ukuran kebahagiaan pasangan lain sebagai tolak ukur kebahagiaanmu. Hanya kamu dan pasangan yang tahu ukuran kebahagiaan yang cocok untuk hubungan kalian.


4. Menerima pasangan apa adanya membuat hubungan langgeng


Seiring waktu kamu akan menemukan banyak hal pada pasangan yang tidak sesuai dengan harapanmu. Mungkin ada sikap atau kebiasaan pasangan yang membuat kamu tidak nyaman, tidak suka, dan kecewa sehingga kamu berusaha mengubah dia sesuai dengan yang kamu inginkan.

Berhenti melakukan hal ini. Terima kekurangan pasanganmu seperti kamu menerima kelebihannya. Tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan dirimu.

5. Kamu tidak pernah tahu kapan cinta akan memudar


Dalam suatu hubungan asmara, cinta saja tidak cukup. Cinta di antara kalian bisa saja memudar dan akhirnya padam. Tidak hanya cinta, ada banyak faktor lain yang membuat hubungan berhasil. Untuk bisa sampai pada tahap itu tentu saja tidak mudah.

Perbedaan karakter serta cara kamu dan pasangan mengatasi ketidakcocokan tak jarang memicu pertengkaran yang membuat hubungan menjadi tidak sehat. Bagaimana cara kamu dan pasangan mengatasi ketidakcocokan, seperti apa sikap dan cara kalian menghadapi dan mengatasi masalah yang datang, serta banyak hal lain yang menentukan suatu hubungan bisa bertahan.

6. Jangan memaksakan hubungan yang sudah tidak sejalan


Putus cinta adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa dia bukan orang yang tepat buatmu. Memaksa bertahan dalam hubungan yang sudah tidak sejalan dan sehati hanya akan menyita waktu dan energimu. Sebab, hubungan yang sudah tidak sehat tidak akan membuat kamu bahagia.

7. Jangan memulai hubungan baru sebelum kamu move on dari kenangan tentang mantan


Memutuskan membuka hatimu dan memulai hubungan baru dengan orang lain sebaiknya kamu lakukan bila kamu benar-benar sudah move on. Jangan memaksakan diri ingin terlihat tegar dan memulai hubungan dengan orang lain saat perasaan dan kenangan tentang mantan masih memenuhi isi kepalamu.

Sisters, kamu tidak mau bila hubungan yang kamu jalani dengan pasangan barumu hanya pelarian semata, 'kan? Kalian akan sama-sama terluka.(alp)



Sumber gambar: Sisternet
16/02/20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar