Minggu, 21 Juni 2015

Catatan Kecil "Omelan yang Manis"

Sejujurnya–buat saya yang baru belajar–menulis cerita anak tidak mudah. Karena saya sudah terbiasa  dengan cerpen remaja, alhasil, tidak cukup sekali saya harus mengedit cernak saya. Terutama untuk pemilihan kata yang sederhana dan bisa dimengerti anak-anak. Pemenggalan kalimat yang terlalu panjang pun saya lakukan. Saya juga berusaha untuk tidak boros dalam menggunakan kata ganti seperti "nya".

Omelan yang Manis adalah cernak kedua saya yang dimuat di media. Ceritanya umum dan sederhana sekali. Yang berhasil saya catat dari tulisan saya kali ini adalah: tak ada satu kata pun yang dibuang. Cuma, ada satu baris kalimat yang ditambah oleh editornya untuk melengkapi kalimat saya yang belum selesai. Sayangnya, penambahan kalimat itu rancu (mungkin juga editornya salah ketik). Selain itu, ada beberapa alinea yang diubah. Cernak yang saya pos di sini adalah cernak yang saya kirim. Untuk perbandingan, bisa baca di sini.

Harapan saya, ke depannya, bisa menulis cernak lebih baik lagi dan bisa lebih produktif. Amin. (@analydiap07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar