Minggu, 27 Januari 2019

5 Tips agar Terhindar dari Mabuk Konsumerisme (Penakata)


Mengabaikan tawaran yang menggiurkan tidak mengurangi nilaimu sebagai manusia
Membeli barang tanpa perencanaan dan tergesa-gesa sering kali mengecewakan, bukan? Setelah sampai rumah, kamu baru sadar dan menyesal karena telah membeii barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Bahkan, tak jarang barang yang kamu beli itu sudah kamu miliki. Yang bikin kamu kecewa dan kesal lagi ternyata kualitasnya pun tidak sebagus yang kamu miliki.

Kejadian seperti ini memang kerap kita alami. Kita tergoda untuk memiliki barang yang menurut mata kita bagus dan baik. Apalagi dengan diiming-imingi harga miring alias diskon. Siapa yang tidak tergoda? Ditambah lagi, kita punya uang untuk memenuhi keinginan itu.

Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua keinginan itu harus kamu penuhi? Tidak semua hal yang kamu inginkan harus kamu dapatkan. Untuk itu, kamu dituntut harus pandai menahan hawa nafsumu. Jangan sampai kamu terjebak dalam konsumerisme. Biasakan untuk mengelola keinginan itu dengan cara memilahnya. Mana yang perlu kamu beli, mana yang bisa kamu tunda dan mana yang harus kamu utamakan. Tips di bawah ini akan membantumu agar tidak terjebak dalam mabuk konsumerisme.

1. Tahu maksud dan tujuan belanja


Normalnya, kamu membeli sesuatu karena membutuhkannya, bukan? Karena itu, biasakan untuk membuat daftar atau rencana belanja. Dengan adanya daftar belanja, sedikitnya akan menghindarkan kamu dari membeli barang yang tidak kamu butuhkan. Tanpa merencanakan apa yang akan kamu beli, kamu akan mudah tergoda dan terkecoh membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

2. Tahu memilih tempat belanja


Pasar tradisional dan pasar swalayan tentu saja dua tempat belanja yang berbeda dengan kenyamanan yang berbeda pula. Di mana pun kamu akan belanja, baiknya kamu jeli memanfaatkan setiap celah yang ada. Bila kamu lebih suka budaya tawar-menawar, pasar tradisionallah tempatnya. Namun, bila kamu tipe cewek yang tidak suka dibikin repot dengan kebiasaan tawar-menawar, pasar swalayanlah tempatnya.

Bukan rahasia lagi bila harga di pasar swalayan kadang lebih murah daripada pasar tradisonal. Apalagi bila kamu belanja pada akhir pekan yang selalu diisi dengan program diskon akhir pekan untuk barang-barang tertentu. Jelilah memanfaatkan kesempatan seperti ini.



3. Tahu harga dan mutu barang


Tidak semua tempat belanja menetapkan harga yang yang sama untuk jenis barang yang serupa. Jika kamu tahu harga dan mutu barang yang akan kamu beli, maka kamu tidak akan terkecoh membeli barang yang mengecewakan. Pandai-pandailah memilih barang yang berkualitas tanpa terjebak oleh harga yang tidak sesuai. Telitilah bila kamu tidak mau kecewa, menyesal, dan rugi.

4. Mampu mengendalikan hawa nafsu


Bukan rahasia lagi kalau cewek mudah sekali tergoda dengan sale. Tidak bisa melihat barang bagus atau barang yang sudah kamu inginkan sekian lama ditawarkan dengan harga di bawah normal, bawaannya pasti ingin beli. Kamu mendadak lupa dengan tujuan awal kamu belanja.

Karena itu, pandai-pandailah mengendalikan hawa nafsumu. Kendalikan setiap keinginan yang timbul. Bila perlu matikan keinginan itu. Kadang kamu lupa bahwa ada banyak keinginan yang tanpa kamu sadari dapat menjerumuskan hidupmu. Mengabaikan tawaran-tawaran yang menggiurkan tidak akan mengurangi nilaimu sebagai manusia.

5. Jangan biasakan berlama-lama di pusat perbelanjaan


Begitu kamu mendapatkan apa yang kamu butuhkan, segera deh pulang. Hindari berlama-lama di pusat perbelanjaan. Jangan biasakan melihat-lihat barang yang dipajang dan ditawarkan dengan harga yang menggoda. Ini sangat berbahaya. Di antara sekian banyak barang yang kamu lihat, pasti ada yang membuat kamu tertarik. Hasrat untuk memilikinya pun muncul. Akhirnya tidak bisa mengontrol hawa nafsumu lagi. Tidak menutup kemungkinan kamu tergoda untuk membelinya. Mendadak lupa dengan rencana awal kamu belanja. Hati-hati deh, jangan sampai mabuk konsumerisme.

Selamat berbelanja!*



Sumber gambar: Pixabay/Andi_Graf
23/01/19


Tidak ada komentar:

Posting Komentar