Selasa, 23 Juli 2019

5 Tips agar Kritikanmu Tepat Sasaran (IDN Times)

IDN Times
Jangan biarkan caramu mengkritik membuatmu kehilangan teman

Menjalin pertemanan itu gampang-gampang susah. Untuk bisa tetap eksis di lingkungan pertemanan, kamu dituntut agar bisa menjaga pertemanan dengan baik. Perbedaan karakter, minat, dan kebiasaan kerap menjadi sebab berakhirnya sebuah hubungan pertemanan. Belum lagi kebiasaan dan sifat buruk teman yang kadang tidak sesuai, bahkan membuat kamu menjadi bersitegang dan memutuskan untuk menjauh darinya. Wajar bila kamu berharap dia bisa mengubah sifat dan kebiasaan buruknya itu.

Mengubah kebiasaan buruk seseorang itu tidak mudah. Salah satu caranya adalah dengan memberi kritikan. Tentu saja semua itu tidak bisa kamu lakukan dengan instan. Sayangnya, tidak semua kritikan bisa kamu lontarkan atau berikan pada seseorang, sekalipun dia sahabat terdekatmu. Ada aturannya agar tidak membuat pertemanan berakhir dengan buruk. Tentu saja bukan kritikan yang menjatuhkan, tetapi membangun. Demi kebaikannya

1. Gunakan kata-kata yang tepat dan sopan


Tidak semua orang terbuka atau senang menerima kritikan. Siapa pun berharap akan menerima pujian atau kata-kata penyemangat. Pahami dan kenali dulu teman yang akan kamu kritik. Apa dia orang yang terbuka dalam menerima kritikan atau orang yang sulit menerima kritikan? Jangan sampai kritikan yang kamu lontarkan membuat dia tersinggung sehingga menimbulkan sakit hati. Memilih menyampaikannya dari hati ke hati lebih baik sehingga membuat dia merasa dihargai sebagai teman.


2. Tahan dirimu agar tidak melontarkan kata-kata yang menyakiti perasaan


Kendalikan perasaan kesal atau kecewamu menghadapi sikap dan kebiasaan buruk teman yang bikin kamu makan hati. Tahan dirimu, jangan pernah mengkritik temanmu dengan emosi. Hindari melontarkan kata-kata ketus bernada mencela atau mengomel yang akan membuat dia sakit hati bila tidak ingin hubungan pertemananmu berakhir. Camkan itu.

3. Hindari mengkritik pribadinya


Mengkritik sesuatu yang berhubungan dengan pribadinya adalah hal yang harus kamu hindari. Selain bisa menyinggung perasaannya, hal ini pun akan menimbulkan masalah baru. Fokus mengkritik sifat dan kebiasaan buruknya saja. Beri dia pengertian dan masukan bahwa sifat dan kebiasaan buruknya itu sangat tidak baik dan berpotensi merugikan dirinya. Dengan begitu dia tidak merasa dikritik, melainkan diperhatikan.

4. Sampaikan secara langsung kritikanmu


Jangan pernah menyampaikan kritikanmu melalui orang lain. Menyampaikan secara langsung pada orang yang bersangkutan adalah cara yang tepat. Dengan begitu kamu bisa melihat langsung reaksi dari temanmu. Bayangkan bila kamu menyampaikan kritikanmu dengan menggunakan perantara karena kamu merasa segan atau sungkan, jika salah menyampaikan yang ada bisa memperburuk keadaan. Bukannya memperbaiki hubungan pertemanan, malah membuatnya semakin buruk. Menyampaikan kritikanmu secara langsung membuat kamu bisa mengantisipasi masalah yang akan timbul bila dia tidak suka dengan kritikanmu.

5. Jangan pernah menundanya


Mungkin kamu merasa sungkan dan tidak enak hati sehingga kamu menunda untuk menyampaikan kritikanmu padanya. Namun, dengan menunda akan membuat kamu semakin sulit untuk memperbaiki dan mengubahnya. Segala sesuatu yang buruk dan perlu diperbaiki, ubahlah itu segera, meskipun perlu waktu untuk mengubahnya. Proses menuju kebaikan memang tidak datang seketika.

Nah, mulai sekarang, bila kamu tidak suka atau risi dengan kebiasaan, sikap atau sifat buruk temanmu atau siapa pun orang yang dalam keseharian ada di dekatmu, jangan mengambil keputusan untuk menjauh dan tidak mau lagi berteman atau bergaul dengannya. Kamu bisa membuatnya berubah dengan cara mengkritiknya.(analydiap)



Sumber gambar: Pixabay/StockSnap
05/12/18 & 20/07/19


15 komentar:

  1. Waa masih eksis nulis YA, meski platform tct lagi 'sakit':)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om Ban, apa kabar? Lama enggak pernah muncul di Pm. Tapi, tahu juga kalau Pm lagi "sakit".😂😂

      Iya nih, Om soal menulis jalan terus. Sebelum kenal Pm juga sudah suka menulis, 'kan? On Ban menulis di mana?😊

      Terima kasih, Om sudah menyapa dan meninggalkan jejak.Senang ada mantan Pm yang hadir dan menyapa.😊

      Hapus
  2. Balasan
    1. Hai, Nemoo! Begitu aku buka surel dan lihat komentar kamu, aku langsung ngeh dengan panggilan itu. Wkwkwk, aku lihat profil G+ kamu dan benar saja.😍

      Duh, seneng banget bisa menyapa dan berinteraksi lag! Hampir sebulan kayaknya. Kita bisa chatting pakai hangout, Nemoo.😊

      Terima kasih sudah meninggalkan jejak komen di blogku yang sempat terbengkalai. Wkwkwkkw.😘

      Hapus
    2. Hai juga moms..
      Aku juga seneng banget bisa menyapa dirimu lagi moms 😊
      Aku tak ingat sudah berapa lama 😁

      Aku tidak punya hangout 😞

      Bagaimana dengan yang lain moms?

      Sama-sama 😘
      Sekarang udah mulai di urus lagi yah moms? Fighting moms!!

      Hapus
  3. Asalnya aku mau kirim surel loh. Wkwkkkw. Ternyata kamu duluan sdh menyapa di sini.😊

    Sekarang kita bisa ngobrol mellaui itu, ya? Kapan pun Nemoo.😉

    Aku masih terhubung dengan beberapa teman di berbagai platform tuh. Wkkwkwkw.😂

    Kamu menulis di mana sekarang, Nemoo?😊

    BalasHapus
  4. Aku sempat mencari jejak beberapa teman tapi begitu menemukannya aku merasa sungkan untuk menyapa, namun begitu melihat jejakmu aku malah langsung menyapa.

    Aku menulis di alam bawah sadar 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ih, kok di bawah alam sadar sih? Berarti kamu menyesal dong kasih komen di blogku. Padahal, aku senang ada jejak kamu di sini. Ah, Nemoo menyebalkan.����

      Hapus
    2. Hai... Nemoo dan Mbak Ana.. apa kabar semuanya? Hehehe

      Hapus
    3. Hai juga, Mbak Rin. Kabarku selalu baik-baik saja.:)
      Tumben ih nongol di sini. Wkwkwkk.
      Kalau Nemoo enggak tahu kabarnya gimana. Nanti aku kasih tahu dia deh.

      Hapus
    4. Hai juga Mbak Rin..
      Alhamdulillah baik,
      Kak rin sendiri apa kabar?

      Hapus
  5. Maksudnya menulis di alam bawah sadar itu untuk menjawab pertanyaanku yang diatas.

    Aku kan memang menyebalkan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkkwk, tahun baru ini kamu ke mana? Kumpul keluarga atau kumpul bareng teman?����

      Hapus
  6. Kumpul bareng pikiran penuh..😂😂

    Moms buka Hangouts yah, aku mau nitip pesan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke. Oya, selamat tahun baru, Nemoo. Maaf, aku baru buka ponsel. Wkkwwk.🎉🎉🎉

      Hapus