Rabu, 11 Desember 2019

5 Pelajaran Hidup di Balik Statusmu sebagai Penjaga Jodoh Orang (Penakata)


Mulailah menata hati dan membuka diri untuk seseorang di luar sana

Menjalin hubungan sekian lama tidak menjamin kamu dan pasangan akan bermuara di tempat yang sama. Karena suatu hal, apa pun itu, bisa membuat hubungan kalian kandas di tengah jalan. Saat kamu belum berhasil menata kembali hatimu dan masih menyimpan perasaan terhadapnya, kamu mendapat kabar bahwa mantan akan segera melangsungkan pernikahan. Mantan akan memulai hidup barunya bersama orang lain.

Menerima kenyataan kalau mantan yang pernah mengisi hari dan hatimu tidak lagi bisa kamu miliki, rasanya sudah pasti sangat menyakitkan. Tak jarang bikin kamu larut dalam kesedihan dan perasaan galau yang tak berkesudahan. Padahal, kamu masih berharap bisa balikan lagi dengan mantan.

Pernah mengalami situasi sebagai penjaga jodoh orang memang mengenaskan, menyesakkan dada. Namun, ada banyak pelajaran hidup yang bisa kamu pelajari dari status itu. Lima pelajaran hidup ini bisa membantumu menjadi pribadi yang lebih kuat, tegar, dan ikhlas.

1. Rencanamu bukan rencana-Nya, rancanganmu bukan pula rancangan-Nya


Kamu boleh berencana dan merancang masa depan bersama, tetapi kamu harus mengerti bahwa apa yang menjadi rencana dan rancangan kamu dan pasangan belum tentu sama dengan-Nya.

Sekeras apa pun kamu dan mantan berjuang agar bisa bersama menuju pernikahan, bila mantan tidak Tuhan ciptakan untuk membersamai harimu sampai ujung usia, tak ada yang bisa mengubah itu.

Kamu hanya perlu menerima dan menyadari kenyataan bahwa mantan bukan potongan terakhir yang takdir persiapkan untuk melengkapi hidupmu. Jadi, kamu hanya perlu mengikhlaskan dan merelakan dia merancang masa depannya dengan orang lain. Itulah caramu menerima takdir-Nya.

2. Mencintai tidak selalu harus memiliki


Bagaimana mungkin bisa mencintai bila tidak memiliki? Pertanyaan itu kerap melanda pasangan yang harus berpisah. Mungkin kalian telah berjuang bersama agar bisa saling memiliki. Berharap bisa menua bersama. Namun, saat keadaan tak berpihak padamu, saat itu pula kamu harus menyadari bahwa cinta tidak bisa dipaksakan. Akan selalu ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan.

Sebagai orang yang pernah dekat dengan mantan dan masih berharap serta menyimpan perasaan cinta dan sayang padanya, kamu harus berbesar hati dengan mendoakan kebahagiaanya. Melihat dia bahagia juga termasuk bentuk dari rasa cintamu terhadapnya.


3. Syukuri karena kamu pernah menjadi bagian dari hidupnya dan proses itu mendewasakanmu


Tak ada perpisahan yang tidak menyakitkan. Apa pun alasannya, kalian pernah bersama. Pernah punya mimpi dan harapan masa depan. Kalian pernah ada di fase membahagiakan itu. Bila hubungan kalian harus berakhir dan mantan siap membangun masa depan bukan denganmu, ikhlaslah.

Syukuri apa yang pernah kalian miliki dulu. Bersamanya kamu telah melewati banyak hal. Suka dan dukanya menjalin hubungan kasih. Kalian pernah tumbuh bersama dan saling mendewasakan. Kini, saatmu menata hati dan membuka diri untuk orang lain. Kamu juga berhak bahagia.

4. Yang pernah berada di sisimu sekian lama tidak selalu jodohmu


Bicara tentang cinta, ada hal-hal yang kadang sulit dipahami. Ketika kamu harus melepas seseorang yang kamu cintai, bukan berarti kamu sudah tidak mencintainya lagi. Bukan pula karena kamu menyerah. Kamu telah berjuang untuk bisa bersama, bahkan berkorban untuk bisa mempertahankannya. Namun, buku kehidupan memang tidak menuliskan kalian bersama.

Cinta tidak melulu tentang kebersamaan dan saling memiliki. Sekalipun dia bukan jodohmu, jika kamu menyayangi dia, kamu akan mengikhlaskan dan mendoakan yang terbaik untuknya. Untuk kebahagian dia dan pasangannya. Percayalah, doa yang baik akan kembali padamu.

5. Saatnya fokus dengan masa depan dan kebahagiaanmu, bukan sibuk mengurusi kehidupan mantan


Mulailah menata hati dan membuka diri untuk kehadiran seseorang di luar sana dan mulailah membangun hubungan baru. Saatmu untuk fokus dengan masa depanmu, dengan kebahagiaanmu sendiri. Ingat, saat dia mengikat janji dengan pasangannya, saat itu pulalah akhir cerita kalian. Celah untukmu sudah tertutup rapat.

Jangan iri dan selalu mau tahu kebahagiaan dan kehidupan mantan. Percayalah, Tuhan sudah menyediakan seseorang yang sepadan untukmu. Kamu juga layak bahagia.(alp)




Sumber gambar: Pixabay/Vetonethemi
7/12/19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar